Jakarta – Palung Mariana adalah lokasi terdalam di lautan dunia dan salah satu tempat paling misterius di Bumi. Terletak di Samudra Pasifik barat, sebelah timur Kepulauan Mariana, palung ini memiliki kedalaman mencapai sekitar 11.034 meter di bawah permukaan laut. Titik terdalamnya dikenal sebagai Challenger Deep.
Kondisi di Palung Mariana sangat ekstrem, dengan tekanan yang sangat tinggi, suhu yang sangat dingin, dan kegelapan total. Oleh karena itu, eksplorasi ke tempat ini sangat menantang dan membutuhkan teknologi khusus.
Meskipun demikian, Palung Mariana menyimpan keanekaragaman hayati yang unik. Beberapa spesies yang ditemukan di sana telah beradaptasi dengan lingkungan yang keras, seperti ikan snailfish dan berbagai jenis mikroba yang hidup di ventilasi hidrotermal. Studi tentang ekosistem di Palung memberikan wawasan berharga tentang kehidupan ekstremofil dan kemungkinan kehidupan di planet lain.
Palung ini juga menjadi sasaran penelitian ilmiah untuk memahami geologi bawah laut dan proses tektonik lempeng yang membentuk struktur bumi. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak misteri mengenai kehidupan di kedalaman laut dan dinamika Bumi.
Ekosistem Yang Hidup di Palung Mariana
Palung Mariana, yang merupakan titik terdalam di lautan dunia, menampung ekosistem unik yang beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Di kedalaman yang mencapai lebih dari 11.000 meter, tekanan air sangat tinggi, suhu sangat rendah, dan cahaya matahari tidak dapat menembus. Namun, kehidupan tetap berkembang di sana dengan berbagai cara yang menakjubkan.
Salah satu komponen utama ekosistem ini adalah mikroorganisme ekstremofil, yang mampu bertahan dalam kondisi tekanan tinggi dan suhu dingin. Mikroba ini sering ditemukan di dekat ventilasi hidrotermal yang melepaskan mineral dan senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, proses yang dikenal sebagai kemosintesis. Selain mikroorganisme, berbagai spesies ikan, krustasea, dan invertebrata lainnya juga menghuni palung ini.
Leave a Reply